CEO RIM Thorsten Heins baru saja mengemukakan keyakinannya untuk bisa membawa perusahaan produsen BlackBerry tersebut untuk kembali ke era kejayaan mereka seperti pada beberapa tahun yang lalu.
Beberapa pihak meyakini bahwa kunci untuk keberhasilan tersebut adalah melalui perangkat BlackBerry 10, dan untuk menjamin hal tersebut benar-benar terjadi, maka RIM harus mampu menghadirkan platform terbaru mereka di waktu yang tepat, dan masalah waktu inilah yang menjadi fokus mereka saat ini.
Para karyawan RIM di Ottawa, Kanada kini harus menjalani 6 hari kerja dalam seminggu plus pengurangan jatah libur musim panas untuk memastikan kesuksesan perilisan BlackBerry 10. Mabes RIM di Ottawa merupakan lokasi utama dimana RIM mengembangkan segala jenis software terbaru, jadi jelas bahwa mereka benar-benar mengerahkan segala daya dan upaya demi menyelesaikan OS BlackBerry 10. RIM menekankan bahwa kualitas serta stabilitas merupakan hal yang terpenting, karena itulah mereka tidak akan tergesa-gesa dalam merilis OS terbaru tersebut.
Minggu lalu RIM telah mengumumkan bahwa BlackBerry 10 baru akan beredar pada kuartal pertama tahun 2013. Beberapa model smartphone yang tengah mereka kembangkan juga sudah bocor ke internet beberapa waktu yang lalu, termasuk L-series yang dilengkapi dengan touchscreen serta N-series yang masih menggunakan keyboard QWERTY.