Jatim Dominasi Indonesia Sains Festival ke-7
Suarasurabaya.net| Jawa Timur mendominasi dalam Indonesia Sains Festival (ISF) ke-7 yang digelar selama 4 hari di Surabaya. Dari 24 pemenang Festival Sains, 9 juara diantaranya berasal dari Jawa Timur.
Untuk unsur guru di bidang matematika, juara I diraih oleh WAHYU SUBAGIYO, S.Pd dari SDN Airlangga I/198. WAHYU menjadi pemenang setelah memeragakan alat optimalisasi pembelajaran matematika tentang KPK and FPB dengan bermain Satutol.
Pemenang dari Jawa Timur lainnya adalah Drs. IMAM MUSLICH Guru SDN Pejagan 2 Bangkalan yang memenangkan ISF bidang IPA dengan memeragakan alat karapan sapi. Juara 3 untuk bidang yang sama diraih oleh IVA LUTHFIAH S.Pd Guru Biologi dari SDN Karangredjo 02 Jember. Ia berhasil menyabet juara setelah memperkenalkan alat peraga yang diberi nama The Magical Filter ( Ginjal ).
Juara lain dari Jawa Timur berasal dari kategori siswa. CC ZAMZAM M dan VIERI F.A siswa SDN Jetis Timur III Lamongan meraih juara 2 setelah memeragakan alat Persegi Ajaib pada Kalender. Sedangkan SHAFIRA AZZAHRA NANDIKA P dan IFFAT INAYAH siswa SD Muhammadiyah II Sidoarjo meraih juara harapan 2 setelah memperkenalkan Bermain dan Memahami Matematika Bersama Macan Mandi. Untuk kategori siswa bidang IPA, Jawa Timur meraih juara I yang diraih ALFANDRA A dan HADIJAH AMAR dari SDN Kalisat 01 dengan nama alat Pakan Ikan Sederhana. Juara 3 diraih oleh DWI SARI Y dan HUDAN SURYANTO M dari SDN Airlangga I/198 dengan Rumah Tahan Gempa. Sementara SHERIYANA Y dan RAFI RAMZI B dari SD Muhammadiyah GKB-Gresik meraih juara harapan I dengan nama alat Exhaustfor Hot Food.
Ajang ini memang digelar sebagai upaya membumikan matematika dan Sains. Dr. MUDJITO Direktur Pembinaan TK-SD Direktorat Jenderal (Ditjen) Managemen Pendidikan Dasar Menengah (Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengatakan ISF diselenggarakan untuk mengukur kreatifitas murid dan guru yang tidak bisa dilakukan secara kognitif.
“Ini merefleksikan hasil karya anak dan ternyata disambut antusiasme publik. Ini meningkatkan semangat berkompetisi guru dan murid,” ujar MUDJITO pada wartawan usai penutupan ISF dan Olimpiade Sastra Indonesia (OSI) 2010 di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (13/11).
Menurut MUDJITO, keberhasilan guru dan siswa dalam festival ini menjadi sebuah pemicu untuk lebih mencintai matematika dan Sains yang biasanya menjadi pelajaran yang paling ditakuti.
Selain ISF, adapula OSI yang juga dilaksanakan untuk memicu para siswa lebih mencintai bahasa dan budaya Indonesia. Tiga materi OSI yang dilombakan meliputi penulisan naskah cerita non-fiksi , membuat pantun dan resensi atau komentar buku.
Mereka yang memperoleh emas dalam olimpiade tingkat SD ini adalah TANDEAN JEFFREY FERDINAND siswa SD Marsudirini 2 Yogyakarta, NURUL HIKMA MAELANI siswi SD Inpres BTN IKIP I Makassar dan MUHAMMAD MARSA ILMI siswa SDN Jember Lor 03.